MILAD 13 thn HPPMI Maros Kom.UIN Alauddin Makassar



Untuk mendirikan sebuah organisasi pasti mendapat rintangan baik yang ringan ataupun berat, tapi telah dilaluli . Tanggal 07 juli 2007 tepat terbentuknya organisasi Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (HPPMI) Maros Komisariat UIN Alauddin Makassar. Dewan pendiri HPPMI Maros Kom. UINAM dikenal dengan sebutan "Tim 9" yaitu  Muhammad Anas, RA, Saiyed Mahmuddin Assaqqaf, Iskandar S Arifin, Rasyid Ridho, Irwan Abdullah, Muhammad Risal, Abdul haris, Syamsul Alam dan Hermawati. 

Tanggal 07 juli 2020 bertepatan dengan momentum milad HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar yang ke 13 tahun telah banyak melewati proses-proses untuk mempertahan kan eksistensi organisasi ini agar tetap eksis digaris pergerakan serta senantiasa menjadi wadah pemersatu, wadah yang menghimpun seluruh warga Maros yang menuntut ilmu di kampus UIN Alauddin Makassar.

Disebabkan oleh beberapa hal, termasuk salah satunya dimana Kab. Maros termasuk dalam wilayah zona merah yang terdampak covid-19 maka seremoni dan semarak milad HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar  baru dilaksanakan tepat Sabtu-Ahad, 18-19 Juli 2020 kemarin, yang bertajuk "Menghadirkan Suasana Baru untuk Mewujudkan Semangat Baru dalam Catatan 13thn HPPMI Kom. UINAM".

Konsep yang digarap oleh panitia milad adalah Outdoor dengan nuansa alam pegunungan atau mereka menyebutnya dengan camp silaturahmi kader HPPMI Maros Kom. UINAM. Bukan tanpa alasan panitia menggarap konsep outdoor. Alasannya yaitu kondisi dan situasi yang tidak memungkinkan untuk pelaksanaan dalam sebuah gedung (pandemi covid-19)  sehingga dengan mengucap "bismillah" panitia beserta pengurus memilih konsep outdoor yakni camp silaturahmi yang berlokaso di bumi perkemahan Ta'deang Maros, pukul 22.00.
Selain itu, Pimpinan Pusat HPPMI Maros juga merespon kegiatan milad HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar ini dengan mengeluarkan penyampaian No. 010/A/KU-SU/PP-HPPMI-MRS/VII/2020 yang berisi pelonggaran berkegiatan di lingkup HPPMI Maros namun harus tetap menjalankan protokol kesehatan. Selain Pimpinan Pusat, pemerintah setempat yakni Desa Samanggi, Kec. Simbang, Kab. Maros juga memberikan izin kegiatan dengan syarat tetap menggukan masker dan mengikuti protokol kesehatan.
Dalam sambutannya, Sitti Fatimah selaku ketua umum HPPMI Maros kom. UINAM periode 2020-2021 mengajak seluruh kader HPPMI Maros Kom. UINAM untuk sama-sama memaksimalkan potensi kader sehingga kedepannya dapat turut serta berkontribusi untuk daerah kita tercinta Kab. Maros. 
Kakanda Saiyed Mahmuddin Assaqqaf, sebagai salah satu dewan pendiri HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar yang turut hadir juga berpesan kepada seluruh kader untuk tetap bersinergi dan senantiasa menjalin komunikasi antara Pimpinan Pusat dengan Komisariat. Dalam sambutannya, kakanda Mahmuddin juga mengajak seluruh hadirin untuk sama-sama berdoa, mengirimkan pahala Al-fatihah kepada para pendiri HPPMI Maros yang telah mendahului kita semua. Berkat mereka, HPPMI Maros ada dan tetap eksis sampai detik ini. 
Seremoni Milad HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar berlangsung dengan hikmat. Dengan segala daya dan upaya, syukur Alhamdulillah milad ke 13 dapat terlaksana dengan baik. Walaupun diguyur hujan, namun tidak menyurutkan semangat seluruh kader dan tamu undangan dalam setiap rangkaian milad HPPMI Maros Kom. UINAM yang ke 13. 
Semoga kedepannya, HPPMI Maros Kom. UIN Alauddin Makassar semakin jaya dan terus merangkul kader-kader uinam untuk berhimpun dengan merealisasikan jargon harga mati hppmi maros kom uinam yakni BERMIMPI_BERPIKIR_BERTINDAK (dream, thinking, action). 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

BACA ke XV HPPMI Maros Kom UIN Alauddin Makassar

"Pendidikan di atas kasur, karena hasrat atau diperkosa"?